Tengen Toppa Gurren Lagann
Satu
lagi anime mecha buatan Gainax yang menurut gw keren banget di tahun
2007, entah napa gw baru nonton akhir-akhir padahal udah lama ada di
hardisk gw. Anime ini memiliki 27 episode, dengan dibagi menjadi 2
bagian cerita. Setting dunia ini adalah suatu jaman dimana manusia
terpaksa hidup di bawah tanah dan membangun desa/kota di bawah tanah.
Tidak boleh ada penduduk yang keluar dari desa tersebut menuju permukaan
bumi dan tidak ada kontak antara satu desa dengan yang lainnya.
Banyaknya gempa bumi yang terjadi memaksa para penduduk tersebut
memperdalam lagi desa mereka menuju pusat bumi dan orang-orang yang
mengerjakannya disebut Diggers.
Tokoh
utama dalam anime ini adalah Simon, sebuah bocah 14 tahun yang bekerja
sebagai Diggers di desa Jiiha. Saat sedang mengebor, dia menemukan
sebuah muka mecha (yang nantinya dikenal sebagai Lagann) dan sebuah
kunci bor/drill yang misterius. Setelah itu muncul Kamina, yang banyak
omong dan gaya nya sok asik, mengajak Simon untuk masuk dalam
kelompoknya yaitu Gurren-Dan (Gurren Brigade). Kamina bermimpi untuk
bisa pergi menuju permukaan bumi dimana disanalah kebebasan yang
sesungguhnya. Simon yang tertarik pun memberitahukan bahwa ia menemukan
sebuah muka mecha yang besar, dan Kamina pun tertarik juga sehingga
mereka mencoba mengambilnya namun tertangkap oleh village elder mereka.
Pada saat akan dijatuhkan hukuman, gempa bumi yang lebih dashyat terjadi
lagi namun diiringi jatuhnya sebuah mecha dan gadis yang membawa rifle
besar bernama Yoko. Mecha tersebut berusaha menghancurkan desa Jiiha,
sadar rifle nya Yoko tidak bisa mengalahkan mecha tersebut. Mereka
bertiga mengetahui bahwa kunci bor yang misteriys bisa mengaktifkan muka
mecha yang Simon temukan dan ternyata benar. Lalu Simon menggunakan
mecha tersebut dan berhasil mengalahkan mecha (dalam anime ini dinamakan
Gunmen, anehnya badan Gunmen adalah muka mecha itu sendiri) tersebut
dan berhasil menembus permukaan bumi.
Dari
Yoko, Simon dan Kamina mengetahui bahwa mecha tersebut bernama Gunmen
dan dikendarai oleh Beastman, mereka inilah yang meneror para manusia
yang ada di permukaan bumi dan mengurung manusia dalam bahwa tanah. Para
Beastman ini dipimpin oleh Helix King (Lord Genome) dan dalam
perjalanan mereka bertiga ini untuk mengakhiri pertempuran antara
manusia dan Beastman, mereka bertemu dengan banyak orang. Leeron,
seorang mechanic yang agak banci, Rossiu yang kelak memegang peranan
penting, Dayaka dari desa Ritona Kittman dan ketiga adiknya,lalu mereka
semua membentuk Dai Gurren Brigade dan Nia yang merupakan anak dari
Helix King. Ada juga rival abadi Simon dan Kamina yaitu seorang
beastman, Viral dan empat orang bawahan Helix King .
Bagian
kedua cerita ini adalah tujuh tahun setelah kehancuran Tepperin (markas
Helix King) dan kematian Kamina (Too bad he’s dead). Dimana manusia
sudah membangun peradabannya di atas permukaan bumi dan menjalani
hari-hari damainya. Para angota Gurren Brigade sendiri dianggap pahlawan
oleh para orang-orang karena kehebatannya dalam melawan Helix King.
Namun ternyata kedamaian tersebut hanya sementara, karena populasi
manusia dalam bumi sudah mencapai satu juta, seperti kata helix King
maka datanglah Anti-Spiral yang ingin membinasakan semua manusia. Nia
pun menjadi Anti-Spiral messenger karena Nia dibuat oleh mereka, hal ini
membuat Simon bingung. Anti-Spiral berencana menabrakan bulan ke bumi
dan tentunya Simon dan para anggota Dai Gurren Brigade berusaha
menghalangi rencana mereka.
Cerita
pada bagian kedua berbeda sekali dengan bagian pertama yang banyak
adegan konyol dan lucunya, pada bagian kedua, cerita lebih serius,
karakter seperti Rossiu dibuat berbeda sekali, pertentangan prinsip nya
dengan Simon membuat gw terkesan karena sebagai seorang pemimpin dia
harus memutuskan langkah terbaik bagi masyarakatnya meskipun itu melukai
hatinya sendiri. Lalu pengorbanan para anggota Dai Gurren Brigade
ketika melawan Anti-Spiral yang mengharukan. Semangat Simon dengan
prinsip pantang menyerahnya bahwa “My drill the one that will pierce the
heaven, the earth and through to tomorrow”, Hubungan batin antara Simon
dan Kamina yang tidak pernah putus, Kakkoi !!!! dan tentunya tidak lupa
juga Yoko!!!!
Satu
hal yang mo gw bahas tentang mecha dalam anime ini termasuk genre yang
Super Robot kayak Mazinger, Raideen, dll, tiap jurus Gurren Lagann
memiliki namanya sendiri kayak Giga Drill Breaker, Chouginga Great
Cutter, Chouginnga Giga Drill Breaker,dll. Bukan genre Real Robot
seperti serial Gundam. Salah satu yang kocak dari anime ini adalah cara Gattai
(Combine) antara Lagann dan Gurren (Gunmen milik Kamina), dimana Bor
Lagann menembus badan Gurren sampai bornya muncul di kokpit Gurren, dan
secara kebetulan juga terjadi Gattai yang sebenarnya sehingga terbentuk Gurren lagann, keren dan kocak banget! Apabila Lagann melakukan Gattai dengan mecha lain, maka dia membentuk mecha baru contohnya ketika Gattai dengan Arc-Gurren membentuk Arc Gurren Lagann dan ketika Gattai dengan Cathedral terra membentuk Hyper Galaxy Dai Gurren dan ada bentuk Humanoid formnya yaitu Chouginga Gurren Lagann dan bentuk terakhir mereka hasil Gattai
dengan seluruh Ganmen kru Dai Gurren Brigade, Arc Gurren Lagann dan
Chougingga Guren Lagann yaitu Toppa Tengen Gurren Lagann yang keren abis
menurut gw. Selain itu alunan musik instrument dalam anime ini enak
didengar, seperti lagu preview episode selanjutnya. Gw juga suka lagu OP
(Sorairo Days) dan INSERT (Happily Ever After), keduanya dinyanyikan
oleh Shoko Nagasawa. Selain itu judul tiap episode dari anime ini
merupakan kata-kata penting yang diucapkan salah satu tokoh dalam
episode tersebut. Pesan yang gw tangkap dari anime ini adalah, kita bisa
melakukan apapun selama kita yakin dan percaya pada diri kita bahwa
kita mampu melakukannya dan pantang menyerah dalam menjalaninya !!!!!
0 komentar:
Posting Komentar